Fajar Nugraha - Okezone
INCHEON - Kapal induk Amerika Serikat (AS) USS George Washington bergerak menuju Semenanjung Korea hari ini. Kapal tersebut akan bergabung dengan militer Korea Selatan untuk menggelar latihan perang.
Namun kuat dugaan, kedatangan USS George Washington juga terkait aksi saling serang Korea Utara dan Korea Selatan (Korsel).
USS George Washington yang mengangkut 75 pesawat tempur dan 6 ribu lebih kru meninggalkan pangkalan militer Angkatan Laut AS di Tokyo, Jepang pagi hari ini.
Kapal bertenaga nuklir ini turut serta dalam pelatihan perang atara AS dengan Korsel yang akan berlangsung pada Minggu, 28 November hingga Rabu, 1 Desember mendatang.
"Latihan pertahanan ini sudah umum dilakukan," demikian isi pernyataan gabungan militer AS-Korsel seperti dikutip Reuters, Rabu (24/11/2010).
Sebelumnya, Presiden AS Barack Obama yang terbangun dari tidurnya saat mendengar berita penyerangan ini, menolak spekulasi bahwa Negeri Paman Sam itu akan mengerahkan pasukannya menghadapi Korea Utara. Namun Obama mendesak agar Korut menghentikan aksi provokatifnya.
Sementara itu, China yang selama ini dikenal sebagai sekutu Korut, berada dalam tekanan besar untuk menenangkan negara Kim Jong-Il tersebut. China selama ini menjadi pelindung Korea Utara.
Negeri Tirai Bambu itu menganggap, kehancuran Korut dapat berujung pada rusaknya stabilitas keamanan di wilayah perbatasan dua negara. China juga khawatir jika Korea bersatu, AS akan segera mendominas negara itu.
(faj)
