Read more: http://blogkomputer12.blogspot.com/2012/06/cara-mudah-membuat-kotak-iklan-melayang.html#ixzz2DVJkJuol

15 Juni 2009

Waspadai Manuver Australia Dalam Ketegangan Indonesia-Malaysia

Pengamat politik dari Universitas Andalas (Unand) Padang, Najmudin M, Rasul, mengingatkan pemerintah Indonesia agar berhati-hati terhadap manuver politik Australia yang berkepentingan memetik manfaat dari ketegangan Indonesia dengan Malaysia.
"Pemerintah Indonesia mesti berhati-hati terhadap Australia, karena negara itu memiliki ambisi militer dan teritorial di kawasan Pasifik, khususnya di wilayah Indonesia Timur dan pulau-pulau di perbatasan perairan kedua negara," ujarnya di Padang, Kamis (17/03).

Pendapat itu dikemukakan terkait keputuan pemerintah Australia beberapa hari lalu yang mengumumkan travel warning bagi warganya yang ingin bepergian ke Indonesia, menyusul temuan intelijennya yang menunjukkan adanya ancaman bom di pusat perbelanjaan Mangga Dua di Jakarta.

Travel warning itu sendiri dinilai Najmuddin sebagai tidak mendasar dan mengandung sikap arogansi, sebagai upaya memancing kepanikan di tengah-tengah memanasnya situasi politik di Indonesia akibat maraknya aksi unjuk rasa menentang pemerintah dan menegangnya hubungan Indonesia-Malaysia. Terlepas dari travel warning itu, Najmuddin mengingatkan bahwa Indonesia dan Australia memiliki potensi konflik serupa dengan kasus yang kini tengah menghangat di Blok Amabalat, laut Sulawesi, dimana angkatan laut Indonesia dan Malaysia kini saling berhadapan.

"Pertikaian wilayah perairan antara Indonesia dan Malaysia relatif mengandung ancaman yang lebih kecil ketimbang bila konflik serupa terjadi dengan Australia. Dengan demikian masalah ketegangan di Ambalat agar secepatnya dicarikan solusinya agar tidak berlarut-larut," ujarnya.

Bila konflik Ambalat meletus menjadi perang terbuka, semuanya akan menjadi alasan bagi negara-negara tertentu untuk memperkuat kekuatan militernya dengan dalih keamanan. Namun tujuan utamanya adalah untuk provokasi dan intervensi yang ujung-ujungnya perluasan wilayah.

Najmuddin mengingatkan bahwa pemerintah Australia menyimpan ambisi besar menjadi wakil AS untuk memainkan peran militer yang besar di Asia Pasifik. Semuanya ini menjadi ancaman bagi negara tetangga dan patut diperhitungkan Indonesia yang berbatasan langsung dengan Australia.

"Jangan sampai terjadi sesuatu hal yang tidak dinginkan, dimana Indonesia yang lemah setelah menghadapi Malaysia kemudian harus menghadapi kekuatan militer besar dan modern yang mendapat perlindungan Amerika Serikat," demikian Najmuddin. (*/lpk)

0 komentar:

Posting Komentar

Silahkan beri komentar anda : ...

...Assalamu'alaikum...'<*_*>':" Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi (pula) kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu; Allah mengetahui, sedang kamu tidak Mengetahui. Q.S. Al-Baqoroh : 216 " <> Dari Ma'qil bin Yasar dari Nabi saw., beliau bersabda: Sesungguhnya ditusuknya kepala salah seorang diantara kamu dengan jarum besi itu lebih baik daripada ia menyentuh wanita yang tidak halal baginya." (HR Thabrani dan Baihaqi)"<> ...;

free counters
Template Design by 405mutaqin