Read more: http://blogkomputer12.blogspot.com/2012/06/cara-mudah-membuat-kotak-iklan-melayang.html#ixzz2DVJkJuol

19 Agustus 2009

Intelijen Asing, Dalang Bom Kuningan Jilid II?

KabarIndonesia - Bom Kuningan Jilid II yang menghancurkan dinding beton dua buah hotel milik pihak asing JW Marriott dan Ritz Carlton pada Jumat (17/7) pagi lalu, masih memancing beragam spekulasi tentang siapa pelaku utama pengeboman tersebut, seperti dilansir salah satu media online tanah air, diduga ada campur tangan pihak asing yang sengaja membuat citra negatif untuk Indonesia.

Spekulasi ini makin memanas ketika tersiar pula melalui Instant Messenger bahwa otak pelaku pengeboman itu adalah ulah Intelijen Asing dari negara tetangga, yaitu Malaysia yang sengaja dikirim ke Indonesia untuk menghancurkan RI dan membuat citra buruk tentang keamanan di negeri ini.
...
Apabila dipelajari dari awal rentetan kejadian bom dari awal hingga yang terakhir pada Jumat lalu, pelaku utama yang menjadi target utama kepolisian, yaitu Nurdin M. Top dan Dr. Azhari adalah warga asli Malaysia yang melakukan perekrutan anggotanya (di desa-desa terpencil yang SDM-nya kurang) dengan kata JIHAD.

Hal ini diperkuat dengan negara Malaysia yang selalu adem ayem tiap kali terjadi pengeboman di negeri ini, bahkan lebih banyak rekan-rekan dari Australia yang turut membantu hingga melakukan penyelidikan dengan polisi kita. Secara logika bila pelaku tersebut berasal dari Malaysia, seharusnya Malaysia turut bertanggung jawab, minimal menurunkan tim-nya dan reaksi cepat mengusut tiap jejak para teroris ini, jangan hanya orang kampung yang bodoh diubek-ubek, hingga tambah parah citra negeri ini.

Jika spekulasi ini benar, rentetan panjang gesekan panas antara bangsa serumpun Malaysia vs Indonesia akan bertambah. Malaysia yang mengklaim beberapa "Hak" milik Indonesia mulai dari kesenian reog, alat musik angklung hingga lagu daerah Rasa Sayange demi ambisi mereka dengan slogan "Malaysia, Truly Asia", saat Indonesia sibuk mengembalikan citra positifnya, negara tetangga kita "memanen" hasilnya. Efek dari bom ini membuat mereka jadi ramai dikunjungi wisatawan mancanegara.

Kalau pelakunya berasal dari Malaysia, kenapa tidak melakukan pengeboman di negeri sendiri? Mengapa harus Indonesia yang dikorbankan? (*)

0 komentar:

Posting Komentar

Silahkan beri komentar anda : ...

...Assalamu'alaikum...'<*_*>':" Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi (pula) kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu; Allah mengetahui, sedang kamu tidak Mengetahui. Q.S. Al-Baqoroh : 216 " <> Dari Ma'qil bin Yasar dari Nabi saw., beliau bersabda: Sesungguhnya ditusuknya kepala salah seorang diantara kamu dengan jarum besi itu lebih baik daripada ia menyentuh wanita yang tidak halal baginya." (HR Thabrani dan Baihaqi)"<> ...;

free counters
Template Design by 405mutaqin