KabarIndonesia - Bom Kuningan Jilid II yang menghancurkan dinding beton dua buah hotel milik pihak asing JW Marriott dan Ritz Carlton pada Jumat (17/7) pagi lalu, masih memancing beragam spekulasi tentang siapa pelaku utama pengeboman tersebut, seperti dilansir salah satu media online tanah air, diduga ada campur tangan pihak asing yang sengaja membuat citra negatif untuk Indonesia.
Spekulasi ini makin memanas ketika tersiar pula melalui Instant Messenger bahwa otak pelaku pengeboman itu adalah ulah Intelijen Asing dari negara tetangga, yaitu Malaysia yang sengaja dikirim ke Indonesia untuk menghancurkan RI dan membuat citra buruk tentang keamanan di negeri ini.
...
Apabila dipelajari dari awal rentetan kejadian bom dari awal hingga yang terakhir pada Jumat lalu, pelaku utama yang menjadi target utama kepolisian, yaitu Nurdin M. Top dan Dr. Azhari adalah warga asli Malaysia yang melakukan perekrutan anggotanya (di desa-desa terpencil yang SDM-nya kurang) dengan kata JIHAD.
Hal ini diperkuat dengan negara Malaysia yang selalu adem ayem tiap kali terjadi pengeboman di negeri ini, bahkan lebih banyak rekan-rekan dari Australia yang turut membantu hingga melakukan penyelidikan dengan polisi kita. Secara logika bila pelaku tersebut berasal dari Malaysia, seharusnya Malaysia turut bertanggung jawab, minimal menurunkan tim-nya dan reaksi cepat mengusut tiap jejak para teroris ini, jangan hanya orang kampung yang bodoh diubek-ubek, hingga tambah parah citra negeri ini.
Jika spekulasi ini benar, rentetan panjang gesekan panas antara bangsa serumpun Malaysia vs Indonesia akan bertambah. Malaysia yang mengklaim beberapa "Hak" milik Indonesia mulai dari kesenian reog, alat musik angklung hingga lagu daerah Rasa Sayange demi ambisi mereka dengan slogan "Malaysia, Truly Asia", saat Indonesia sibuk mengembalikan citra positifnya, negara tetangga kita "memanen" hasilnya. Efek dari bom ini membuat mereka jadi ramai dikunjungi wisatawan mancanegara.
Kalau pelakunya berasal dari Malaysia, kenapa tidak melakukan pengeboman di negeri sendiri? Mengapa harus Indonesia yang dikorbankan? (*)
Cari Yang Anda Butuhkan ....
Translate
Mutiara Hikmah

Labels
- Belajar Dari Siroh (6)
- Berita Penting (230)
- Dunia Islam (81)
- Gaya Hidup (20)
- Gila Bola (2)
- Guru IndonesiaKu (5)
- HidayahNya (5)
- Kampus (7)
- Keluarga Sakinah (16)
- Keperibadian (6)
- Kesehatan (19)
- Konsultasi (12)
- Kuliner (1)
- Link Download (1)
- Makalah (7)
- Materi Tarbiyah (7)
- NKRI Tercinta (34)
- Pendidikan (9)
- Penyakit dan Solusinya (14)
- Pergerakan (11)
- Pesona Wanita Solehah (8)
- Politik (39)
- Remaja (1)
- Sastra (5)
- Seputar : IPTEK (24)
- Seputar Banten (5)
- Tips Hidup Sehat (6)
- Tokoh Islam (2)
Comunity
19 Agustus 2009
Intelijen Asing, Dalang Bom Kuningan Jilid II?
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
kumpulblogger.com
http://abu-azkiya.blogspot.com
Tayangan
KOTAK SILATURAHIM
Entri Populer
-
Sumber : http://www.eramuslim.com Hizbut Tahrir Palestina, mengutuk dengan keras rezim Mesir pasca tewasnya empat warga Palestina di dalam...
-
REPUBLIKA.CO.ID, Jumlah hulu ledak nuklir yang dimiliki Israel terus bertambah. Sebelumnya, dunia internasional memperkirakan jumlah hulu l...
-
Untuk melawan opini anti-Israel, Departemen Pertahanan Israel membidik internet sebagai target "perang"nya, sekaligus untuk memper...
-
REPUBLIKA.CO.ID, TOKYO---Tokyo mengerahkan sistem pertahanan rudal permukaaan-udara dan pasukan bersenjatanya, bersiaga untuk merespon renc...
-
REPUBLIKA.CO.ID, GAZA--Pemimpin Hamas, Khaled Meshaal berencana untuk mengunjungi wilayah Gaza, Palestina yang terkepung untuk pertama kalin...
0 komentar:
Posting Komentar
Silahkan beri komentar anda : ...