Zaid bin Khattab adalah saudara Umar bin Khattab. Ia lebih dahulu masuk Islam dan baik Islamnya. Ia seorang mujahid yang banyak kembali kepada Allah.
Suatu hari Rasulullah SAW menyampaikan sebuah pernyataan, "Diantara kalian ada seorang laki-laki yang kecemasannya terhadap neraka lebih besar daripada gunung Uhud."
Pada peristiwa setelah wafatnya rasul, timbul gerakan yang mengkalim bahwa Musailamah adalah nabi. Adalah Rajjal bin Anfawah yang menipu banyak orang dengan mengatakan : bahwa aku mendengar Muhammad berkata, bahwa ia telah bersama-sama dengan Musailamah bin hubaib dalam hal kenabian."
Zaid bin Khattab adalah orang yang paling cemas terhadap gerakan Musailamah dan Rajjal. Ia begitu berani mati syahid dengan berbagai cara.
Pada perang Uhud baju perangnya hilang, maka Umar bin Khattab menawari dia untuk mengenakan baju perangnya....
Zaid berkata, "aku ingin mereguk manisnya mati syahid sebagaimana yang engkau inginkan. Maka a pun perang tanpa pakaian perang.
Pada peristiwa Perang Yamamah prajurit muslim memerangi tentara Musailamah. Ia melihat prajurit muslim ketakutan karena banyaknya yang terbunuh sebagai syuhada. maka ia berpekik: wahai saudara-saudara..kalian harus teguh..hanyamlah musuhmu..majulah kedepan. Demi allah aku tidak akan berbicara sampai Allah mengalahkan mereka atau sampai aku menjumpai Allah lalu aku bicara kepada-Nya dengan argumen yang akan aku sampaikan."
Ia lalu mencari Musailamah, tetapi pasukannya menyembunyikannya. Maka ia mencari Rajjal sampai ia menemukannya lalu menebas kepalanya yang membuat rasa takut muncul pada diri Musailamah dan Mahkan bin Thufail.
Ketika tentara Islam mengetahui kematian Rajjal, maka mereka yang terluka bangkit dan berperang dengan gigih, sementara Zaid rindu akan syurga. Maka ia menerobos pasukan sampai ia tewas dalam keadaan syahid.
Pulanglah prajurit Islam tanpa Zaid. Dan menangislah Umar bin Khattab seraya berkata, "Semoga Allah menghujani rahmat kepada Zaid. Ia telah mendahului aku memeluk Islam dan telah mendahului aku menjadi syahid."
Umar selalu mengenangnya, ia berkata, "Tidaklah angin berhembus melainkan aku mencium bau harum Zaid."
Semoga Allah meridhoi Zaid bin Khattab.
Cari Yang Anda Butuhkan ....
Translate
Mutiara Hikmah

Labels
- Belajar Dari Siroh (6)
- Berita Penting (230)
- Dunia Islam (81)
- Gaya Hidup (20)
- Gila Bola (2)
- Guru IndonesiaKu (5)
- HidayahNya (5)
- Kampus (7)
- Keluarga Sakinah (16)
- Keperibadian (6)
- Kesehatan (19)
- Konsultasi (12)
- Kuliner (1)
- Link Download (1)
- Makalah (7)
- Materi Tarbiyah (7)
- NKRI Tercinta (34)
- Pendidikan (9)
- Penyakit dan Solusinya (14)
- Pergerakan (11)
- Pesona Wanita Solehah (8)
- Politik (39)
- Remaja (1)
- Sastra (5)
- Seputar : IPTEK (24)
- Seputar Banten (5)
- Tips Hidup Sehat (6)
- Tokoh Islam (2)
Comunity
27 November 2009
Zaid bin Khattab (Syahid yang Beruntung)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
kumpulblogger.com
http://abu-azkiya.blogspot.com
Tayangan
KOTAK SILATURAHIM
Entri Populer
-
Sumber : http://www.eramuslim.com Hizbut Tahrir Palestina, mengutuk dengan keras rezim Mesir pasca tewasnya empat warga Palestina di dalam...
-
REPUBLIKA.CO.ID, Jumlah hulu ledak nuklir yang dimiliki Israel terus bertambah. Sebelumnya, dunia internasional memperkirakan jumlah hulu l...
-
Untuk melawan opini anti-Israel, Departemen Pertahanan Israel membidik internet sebagai target "perang"nya, sekaligus untuk memper...
-
REPUBLIKA.CO.ID, TOKYO---Tokyo mengerahkan sistem pertahanan rudal permukaaan-udara dan pasukan bersenjatanya, bersiaga untuk merespon renc...
-
REPUBLIKA.CO.ID, GAZA--Pemimpin Hamas, Khaled Meshaal berencana untuk mengunjungi wilayah Gaza, Palestina yang terkepung untuk pertama kalin...
0 komentar:
Posting Komentar
Silahkan beri komentar anda : ...