Fajar Nugraha - Okezone
Patung Saddam Hussein yang dirobohkan saat perang (Foto: Istimewa)
Den Haag - Penyelidikan yang dilakukan oleh Pemerintah Belanda terhadap Perang Irak pada 2003 lalu menunjukan jika perang itu tidak sesuai dengan resolusi PBB.
Sebelumnya pihak koalisi melancarkan perang di Irak dengan alasan jika Negara Teluk itu telah melanggar resolusi PBB No 1441. Resolusi ini menyebutkan jika Irak harus menyerahkan senjata pemusnah massal yang mereka miliki. Namun Irak menolak resolusi itu sambil menyatakan jika pihaknya tidak memiliki senjata pemusnah massal seperti yang dituduhkan...
Seperti dilansir BBC, Rabu (13/1/2010), Komite Penyelidikan Pemerintah Belanda untuk Perang Irak menyatakan jika invasi ke Irak oleh pasukan koalisi yang dipimpin Amerika Serikat (AS) dianggap tidak sejalan dengan resolusi PBB.
Penyelidikan ini dilakukan setelah adanya temuan bocornya memo dari Kementrian Luar Negeri Belanda, yang menyebutkan Perang Irak tersebut ilegal karena bertentang dengan hukum internasional. Atas laporan ini Perdana Menteri Belanda, Jan Peter Balkenende menyatakan akan mempelajari laporan tersebut sebelum menanggapinya.
Sementara Ketua Komite Penyelidikan Willibrord Davids menyatakan,jika sikap Pemerintah Belanda yang terlalu loyal kepada sekutunya AS dan Inggris, membuatnya tidak memperhatikan aspek legalitas dalam perang yang meruntuhkan kekuasaan Saddam Hussein di Irak.
Dalam Perang Irak 2003 lalu, Belanda memang turut mengirimkan pasukannya. Namun Pasukan Belanda tidak diperbolehkan ikut serta dalam peperangan, melainkan hanya sebagai bagian pasukan penjaga keamanan.
Meski Pemerintah Belanda yang saat itu juga dipimpin oleh Perdana Menteri Balkenende membantah pasukannya ikut berperang, namun keraguan muncul ketika Pasukan Belanda diketahui ikut serta dalam latihan di wilayah Irak bersama pasukan koalisi.
Atas laporan Komite Penyelidikan ini, pihak Parlemen Belanda mempertimbangkan untuk mengajukan pertanyaan kepada Perdana Menteri Balkenende. Parlemen Belanda ingin mencari tahu apakah sang Perdana Menteri telah berbohong pada pihak parlemen.
Parlemen Belanda memang menolak keterlibatan pasukannya dalam Perang Irak pada 2003 lalu. Perang yang diprakarsai oleh AS pada pemerintahan George W Bush tersebut menyebabkan jatuhnya pemimpin Irak Saddam Hussein. Banyak pihak memperkirakan jika Bush ingin menguasai minyak Irak dengan perang saat itu. (faj)(rhs)
Cari Yang Anda Butuhkan ....
Translate
Mutiara Hikmah

Labels
- Belajar Dari Siroh (6)
- Berita Penting (230)
- Dunia Islam (81)
- Gaya Hidup (20)
- Gila Bola (2)
- Guru IndonesiaKu (5)
- HidayahNya (5)
- Kampus (7)
- Keluarga Sakinah (16)
- Keperibadian (6)
- Kesehatan (19)
- Konsultasi (12)
- Kuliner (1)
- Link Download (1)
- Makalah (7)
- Materi Tarbiyah (7)
- NKRI Tercinta (34)
- Pendidikan (9)
- Penyakit dan Solusinya (14)
- Pergerakan (11)
- Pesona Wanita Solehah (8)
- Politik (39)
- Remaja (1)
- Sastra (5)
- Seputar : IPTEK (24)
- Seputar Banten (5)
- Tips Hidup Sehat (6)
- Tokoh Islam (2)
Comunity
12 Januari 2010
Belanda Anggap Perang Irak Ilegal
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
kumpulblogger.com
http://abu-azkiya.blogspot.com
Tayangan
KOTAK SILATURAHIM
Entri Populer
-
Sumber : http://www.eramuslim.com Hizbut Tahrir Palestina, mengutuk dengan keras rezim Mesir pasca tewasnya empat warga Palestina di dalam...
-
REPUBLIKA.CO.ID, Jumlah hulu ledak nuklir yang dimiliki Israel terus bertambah. Sebelumnya, dunia internasional memperkirakan jumlah hulu l...
-
Untuk melawan opini anti-Israel, Departemen Pertahanan Israel membidik internet sebagai target "perang"nya, sekaligus untuk memper...
-
REPUBLIKA.CO.ID, TOKYO---Tokyo mengerahkan sistem pertahanan rudal permukaaan-udara dan pasukan bersenjatanya, bersiaga untuk merespon renc...
-
REPUBLIKA.CO.ID, GAZA--Pemimpin Hamas, Khaled Meshaal berencana untuk mengunjungi wilayah Gaza, Palestina yang terkepung untuk pertama kalin...
0 komentar:
Posting Komentar
Silahkan beri komentar anda : ...