Sumber Berita : Staf Ahli/Tenaga Ahli
PHNOM PENH – Indonesia telah menyerahkan bantuan berupa alat mesin pertanian ke Kerajaan Kamboja. Bantuan diserahkan Dubes Indonesia untuk Kerajaan Kamboja Ngurah Swajaya kepada Menteri Pertanian, Perikanan dan Kehutanan Kamboja Chan Sarun di Pnom Penh, Kamboja....
Penyerahan bantuan - berupa 15 unit power threser (mesin perontok padi), 15 hand tractor (traktor tangan) dan dua mini Rice Milling Unit (penggilingan padi mini) - berlangsung Rabu (23/12) sore. Ikut hadir menyaksikan acara antara lain para pejabat di lingkungan Kementrian Pertanian, Perikanan dan Kehutanan Kamboja, utusan Departemen Pertanian RI dan pers setempat.
Atas nama Menteri Pertanian dan Pemerintah Indonesia, kata Dubes Ngurah Swajaya, "kami serahkan bantuan alat dan mesin pertanian ini kepada pemerintah dan masyarakat pertanian Kamboja. Semoga bermanfaat dan memberi kontribusi bagi upaya peningkatan produktivitas dan kualitas pertanian Kamboja."
Pada kesempatan itu juga Dubes Indonesia menyampaikan permohonan maaf bahwa Menteri Pertanian RI Suswono tak bisa hadir karena ada kesibukan lain di Jakarta.
"Hari ini sungguh merasa bangga dan terhormat menerima bantuan Pemerintah Indonesia. Atas nama Pemerintah Kerajaan Kamboja dan masyarakat pertanian Kamboja kami menyampaikan terimakasih yang sedalam-dalamnya. Semoga bantuan ini menjadi pertanda meningkatnya hubungan dan kerjasama antar dua Negara di ASEAN," ungkap Mentan Kamboja Chan Sarun.
Sektor pertanian, lanjut Chan Sarun, menjadi pilar penting pembangunan Kamboja. Pengembangan mekanisasi pertanian menjadi prioritas program pertanian di negaranya. "Bantuan mesin pertanian dan bantuan teknis yang terkandung di dalamnya tentu amat berguna bagi pembangunan pertanian di negara kami. Manfaat langsung dari bantuan tentu akan dirasakan pula oleh para petani kami."
Pada kesempatan itu juga, Mentan Kamboja menyampaikan ucapan terima kasih kepada Mentan dan Pemerintah Indonesia atas dukungan dan kontribusi Indonesia dalam forum sidang AMAFF yang belum lama ini berlangsung di Brunei.
Selain menyaksikan penyerahanbantuan, Tim dari Deptan – antara lain Tenaga Ahli Mentan, Biro Kerjasama Luar Negeri, dan wakil dari Ditjen Tanaman Pangan – berkesempatan mengunjungi CARDI(Pusat Riset Pertanian Kamboja), Direktorat Kerjasama Internasional dan Direktorat Mekanisasi Pertanian Departemen Pertanian, Perikanan dan Kehutanan Kamboja.
Meski surplus, produktivitas pertanian Kamboja masih jauh di bawah Indonesia. Produktivitas padi nasional Kamboja rata-rata baru 2,4 ton per hektar. Pertanian padi di sana umumnya masih tadah hujan, belum banyak lahan sawah yang punya irigasi yang baik. Petani Kamboja rata-rata hanya bisa panen sekali dalam setahun. Lahan kedelai cukup potensial di wilayah dataran tinggi dengan potensi lahan sekitar 30.000 ha dan produktivitas rata-rata 1,4 ton per ha.(dj)
Cari Yang Anda Butuhkan ....
Translate
Mutiara Hikmah

Labels
- Belajar Dari Siroh (6)
- Berita Penting (230)
- Dunia Islam (81)
- Gaya Hidup (20)
- Gila Bola (2)
- Guru IndonesiaKu (5)
- HidayahNya (5)
- Kampus (7)
- Keluarga Sakinah (16)
- Keperibadian (6)
- Kesehatan (19)
- Konsultasi (12)
- Kuliner (1)
- Link Download (1)
- Makalah (7)
- Materi Tarbiyah (7)
- NKRI Tercinta (34)
- Pendidikan (9)
- Penyakit dan Solusinya (14)
- Pergerakan (11)
- Pesona Wanita Solehah (8)
- Politik (39)
- Remaja (1)
- Sastra (5)
- Seputar : IPTEK (24)
- Seputar Banten (5)
- Tips Hidup Sehat (6)
- Tokoh Islam (2)
Comunity
12 Januari 2010
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
kumpulblogger.com
http://abu-azkiya.blogspot.com
Tayangan
KOTAK SILATURAHIM
Entri Populer
-
Sumber : http://www.eramuslim.com Hizbut Tahrir Palestina, mengutuk dengan keras rezim Mesir pasca tewasnya empat warga Palestina di dalam...
-
REPUBLIKA.CO.ID, Jumlah hulu ledak nuklir yang dimiliki Israel terus bertambah. Sebelumnya, dunia internasional memperkirakan jumlah hulu l...
-
Untuk melawan opini anti-Israel, Departemen Pertahanan Israel membidik internet sebagai target "perang"nya, sekaligus untuk memper...
-
REPUBLIKA.CO.ID, TOKYO---Tokyo mengerahkan sistem pertahanan rudal permukaaan-udara dan pasukan bersenjatanya, bersiaga untuk merespon renc...
-
REPUBLIKA.CO.ID, GAZA--Pemimpin Hamas, Khaled Meshaal berencana untuk mengunjungi wilayah Gaza, Palestina yang terkepung untuk pertama kalin...
0 komentar:
Posting Komentar
Silahkan beri komentar anda : ...