JAKARTA - Kecaman terhadap tindakan Israel yang menyerang Lebanon terus bergulir. Ketua MPR Hidayat Nurwahid mendesak pemerintah Indonesia bersikap lebih tegas. Salah satunya, dengan menekan pihak Barat, bangsa Arab, dan Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) untuk mendesak penghentian serangan Israel itu.
"Indonesia seharusnya tidak sekadar mengimbau dan mengutuk serangan Israel," ujar Hidayat di Jakarta kemarin. Menurut dia, posisi Indonesia yang bisa diterima oleh segala bangsa, baik Barat maupun pun bangsa-bangsa Arab, cukup memiliki nilai bargaining tinggi. ...
"Anggota PBB pasti akan memperhitungkan. Tekanan Indonesia sangat dibutuhkan untuk menghentikan serangan Israel ke Lebanon yang membabi buta itu," tandasnya.
Mantan presiden Partai Keadilan Sejahtera itu mengatakan, tindakan Israel termasuk aksi terorisme. Sebab, baik Lebanon maupun Palestina yang menjadi sasaran aksi serangan Israel adalah negara berdaulat. "Soal sikap Amerika Serikat, itu pembelaan terhadap Israel yang tidak dapat dibenarkan," tegasnya.
Kemarin, Ketum PB Nahdlatul Ulama Hasyim Muzadi juga menggelar konferensi pers mengutuk dan mengecam keras Israel. Sebagai Sekjen International Conference of Islamic Scholars (ICIS), Hasyim juga menginstruksikan agar seluruh anggota ICIS melakukan upaya untuk menghentikan aksi tersebut.
"Kepada anggota ICIS, saya minta lakukan upaya yang sah sesuai hukum internasional dan kemanusiaan. Bisa dengan mendesak PBB," ujarnya.
Kepada pemerintah Indonesia, Hasyim meminta agar Presiden Susilo Bambang Yudhoyono bersikap tegas melihat ketidakadilan itu. Hasyim juga menyayangkan keberangkatan rombongan Kadin ke Israel. "Ini bisa melukasi hati rakyat Indonesia yang mengutuk keras tindakan Israel," ujarnya. Terkait dengan itu, PB NU akan mengirim surat protes terhadap Kadin.
Senada dengan Hidayat dan Hasyim, Ketua Umum PP Muhammadiyah Din Syamsuddin meminta pemerintah segera mengirimkan bantuan medis dan obat-obatan untuk masyarakat Palestina. "Deplu harus memprakarsai upaya penyalurannya," katanya saat menggelar jumpa pers bersama Duta Besar Palestina Fariz N. Mehdawi di markas pusat PP Muhammadiyah, Menteng, Jakarta.
Din meminta umat Islam di Indonesia mengadakan doa bersama untuk keselamatan umat Islam di Lebanon dan Palestina. "Kita lawan mereka dengan doa. Kalau seluruh bangsa Indonesia berdoa, itu lebih kuat," tegasnya.
Sumber: Indo Pos
Pengirim: Supriadi
Cari Yang Anda Butuhkan ....
Translate
Mutiara Hikmah

Labels
- Belajar Dari Siroh (6)
- Berita Penting (230)
- Dunia Islam (81)
- Gaya Hidup (20)
- Gila Bola (2)
- Guru IndonesiaKu (5)
- HidayahNya (5)
- Kampus (7)
- Keluarga Sakinah (16)
- Keperibadian (6)
- Kesehatan (19)
- Konsultasi (12)
- Kuliner (1)
- Link Download (1)
- Makalah (7)
- Materi Tarbiyah (7)
- NKRI Tercinta (34)
- Pendidikan (9)
- Penyakit dan Solusinya (14)
- Pergerakan (11)
- Pesona Wanita Solehah (8)
- Politik (39)
- Remaja (1)
- Sastra (5)
- Seputar : IPTEK (24)
- Seputar Banten (5)
- Tips Hidup Sehat (6)
- Tokoh Islam (2)
Comunity
09 Januari 2010
Kecaman pada Israel Mengalir Lagi
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
kumpulblogger.com
http://abu-azkiya.blogspot.com
Tayangan
KOTAK SILATURAHIM
Entri Populer
-
Sumber : http://www.eramuslim.com Hizbut Tahrir Palestina, mengutuk dengan keras rezim Mesir pasca tewasnya empat warga Palestina di dalam...
-
REPUBLIKA.CO.ID, Jumlah hulu ledak nuklir yang dimiliki Israel terus bertambah. Sebelumnya, dunia internasional memperkirakan jumlah hulu l...
-
Untuk melawan opini anti-Israel, Departemen Pertahanan Israel membidik internet sebagai target "perang"nya, sekaligus untuk memper...
-
REPUBLIKA.CO.ID, TOKYO---Tokyo mengerahkan sistem pertahanan rudal permukaaan-udara dan pasukan bersenjatanya, bersiaga untuk merespon renc...
-
REPUBLIKA.CO.ID, GAZA--Pemimpin Hamas, Khaled Meshaal berencana untuk mengunjungi wilayah Gaza, Palestina yang terkepung untuk pertama kalin...
0 komentar:
Posting Komentar
Silahkan beri komentar anda : ...