Iran dan Rusia akan menghapus mata uang dolar dari transaksi bilateral. Pernyataan ini dikemukakan Presiden Republik Islam Iran Mahmoud Ahmadinejad dalam pembicaraan dengan sejawatnya dari Rusia Dmitry Medvedev.
Kedua pemimpin mengadakan pembicaraan via telepon untuk membahas kerjasama di berbagai bidang, dan bertukar pandangan tentang transformasi kawasan.
Dalam pembicaraan yang berlangsung Kamis (5/1), kedua belah pihak menekankan kerjasama yang lebih erat antara Tehran dan Moskow untuk menyelesaikan berbagai masalah regional.
Mereka juga menyerukan perluasan hubungan ekonomi antara kedua negara dan menggarisbawahi kebutuhan untuk menggunakan mata uang nasional dalam transaksi komersial bersama, dan mendesak penghapusan dolar AS dalam perdagangan bilateral.
"Konsensus tersebut akan mendongkrak peningkatan volume transaksi perdagangan Iran-Rusia,"tegas Ahmadinejad Kamis (5/1) mengutip Press TV hari ini.
Menyikapi transformasi di Laut Kaspia, Presiden Iran mengungkapkan kesepakatan kolektif untuk mencegah kehadiran pasukan asing di perairan strategis itu.
Sementara itu, Medvedev mengatakan bahwa Rusia sejalan dengan Republik Islam yang percaya bahwa krisis di beberapa negara regional harus diselesaikan melalui dialog.
Presiden Rusia mencatat bahwa potensi kerjasama antara Moskow-Tehran lebih tinggi dari tingkat yang ada saat ini. "Moskow berusaha untuk meningkatkan volume transaksi perdagangan dalam kerangka komisi ekonomi bilateral bersama,"tegas Medvedev.
Gelombang penghapusan mata uang dolar dari alat tukar uang internasional dewasa ini semakin menguat dari sebelumnya. Gubernur Bank Sentral Cina baru-baru ini berencana menjadikan mata uang Yuan sebagai valuta internasional menggantikan dolar dalam beberapa tahun mendatang.
Pernyataan tersebut mengemuka di saat Perdana Menteri Cina dan sejawatnya dari Jepang menyatakan akan menggantikan standar mata uang dolar sebagai alat tukar dalam perdagangan langsung kedua negara.
Pemerintah Jepang menilai penghapusan mata uang dolar dalam transaksi perdagangan akan mengurangi biaya valuta asing perusahaan Cina dan Jepang. Sekaligus merupakan upaya mencegah terjadinya penurunan nilai tukar Yuan terhadap dolar, dan turunnya tingkat kompetisi perusahaan-perusahaan besar negara ini di pasar internasional.(IRIB Indonesia/PH)
Cari Yang Anda Butuhkan ....
Translate
Mutiara Hikmah

Labels
- Belajar Dari Siroh (6)
- Berita Penting (230)
- Dunia Islam (81)
- Gaya Hidup (20)
- Gila Bola (2)
- Guru IndonesiaKu (5)
- HidayahNya (5)
- Kampus (7)
- Keluarga Sakinah (16)
- Keperibadian (6)
- Kesehatan (19)
- Konsultasi (12)
- Kuliner (1)
- Link Download (1)
- Makalah (7)
- Materi Tarbiyah (7)
- NKRI Tercinta (34)
- Pendidikan (9)
- Penyakit dan Solusinya (14)
- Pergerakan (11)
- Pesona Wanita Solehah (8)
- Politik (39)
- Remaja (1)
- Sastra (5)
- Seputar : IPTEK (24)
- Seputar Banten (5)
- Tips Hidup Sehat (6)
- Tokoh Islam (2)
Comunity
11 Januari 2012
Iran-Rusia Sepakat Hapus Dolar dalam Transaksi Bilateral
kumpulblogger.com
http://abu-azkiya.blogspot.com
Tayangan
KOTAK SILATURAHIM
Entri Populer
-
Sumber : http://www.eramuslim.com Hizbut Tahrir Palestina, mengutuk dengan keras rezim Mesir pasca tewasnya empat warga Palestina di dalam...
-
REPUBLIKA.CO.ID, Jumlah hulu ledak nuklir yang dimiliki Israel terus bertambah. Sebelumnya, dunia internasional memperkirakan jumlah hulu l...
-
Untuk melawan opini anti-Israel, Departemen Pertahanan Israel membidik internet sebagai target "perang"nya, sekaligus untuk memper...
-
REPUBLIKA.CO.ID, TOKYO---Tokyo mengerahkan sistem pertahanan rudal permukaaan-udara dan pasukan bersenjatanya, bersiaga untuk merespon renc...
-
REPUBLIKA.CO.ID, GAZA--Pemimpin Hamas, Khaled Meshaal berencana untuk mengunjungi wilayah Gaza, Palestina yang terkepung untuk pertama kalin...