Cari Yang Anda Butuhkan ....
Translate
Mutiara Hikmah
Labels
- Belajar Dari Siroh (6)
- Berita Penting (230)
- Dunia Islam (81)
- Gaya Hidup (20)
- Gila Bola (2)
- Guru IndonesiaKu (5)
- HidayahNya (5)
- Kampus (7)
- Keluarga Sakinah (16)
- Keperibadian (6)
- Kesehatan (19)
- Konsultasi (12)
- Kuliner (1)
- Link Download (1)
- Makalah (7)
- Materi Tarbiyah (7)
- NKRI Tercinta (34)
- Pendidikan (9)
- Penyakit dan Solusinya (14)
- Pergerakan (11)
- Pesona Wanita Solehah (8)
- Politik (39)
- Remaja (1)
- Sastra (5)
- Seputar : IPTEK (24)
- Seputar Banten (5)
- Tips Hidup Sehat (6)
- Tokoh Islam (2)
Comunity
04 Desember 2012
REPUBLIKA.CO.ID, RAMALLAH -– Kedatangan delegasi Komisi I DPR ke Palestina membuktikan konsistensi Indonesia mendukung kemerdekaan Palestina.
Presiden Palestina, Mahmoud Abbas menyambut baik kehadiran delegasi Indonesia ke Palestina. Bagi Bangsa Palestina, Indonesia bukan sekadar negara sahabat. Indonesia adalah saudara yang selalu mendukung perjuangan Bangsa Palestina di berbagai pentas dunia.
“Bangsa Indonesia saudara kami,” ujar Abbas saat menerima delegasi Komisi I DPR untuk Palestina di kantornya, Rammallah, Palestina, Rabu(5/12).
Bukti dukungan Indonesia kepada Palestina tampak pada saat penentuan Palestina sebagai negara pemantau di PBB.
Abbas mengatakan dalam forum itu Indonesia menjadi pioneer bangsa-bangsa lain untuk mendukung Palestina. “Penghormatan bagi kami dengan hadirnya Menteri Luar Negeri Indonesia dalam pidato mendukung kami,” katanya.
Dukungan Indonesia di PBB bukanlah yang pertama. Menurut Abbas Indonesia selalu mendukung Palestina dalam setiap kesempatan.
Jasa Bangsa Indonesia atas Bangsa Palestina akan selalu diingat dalam catatan sejarah Bangsa Palestina. “Keputusan Indonesia ini akan menjadi ingatan Bangsa Palestina sebagai warga muslim terbesar,” ujarnya.
Pascapeningkatakan status Palestina di PBB, Abbas menyatakan dirinya akan segera membangun rekonsiliasi dengan faksi-faksi yang ada di Palestina.
Rekonsiliasi menjadi penting untuk menguatkan langkah Palestina ke depan. Abbas menambahkan Fattah dan HAMAS akan melakukan perundingan untuk mencapai kesepakatan Palestina merdeka. Fattah sendiri memandang jalan rekosiliasi bisa dilakukan dengan mengadakan Pemilu demokratis di Palestina. “Yang penting adalah dilaksanakan Pemilu dengan harapan bisa membentuk pemerintahan,” tandas Abbas.
Redaktur: A.Syalaby Ichsan
Reporter: M. Akbar Wijaya
kumpulblogger.com
http://abu-azkiya.blogspot.com
Tayangan
KOTAK SILATURAHIM
Entri Populer
-
REPUBLIKA.CO.ID,GAZA--Israel sudah seharusnya mencabut blokade terhadap Jalur Gaza. Selain Uni Eropa, negara-negara Arab yang tergabung dala...
-
Seorang mahasiswa pascasarjana Massachusetts Institute of Technology (MIT) telah memperkenalkan platform internet yang baru yang bertujuan m...
-
REPUBLIKA.CO.ID,WASHINGTON-Bocah asal Indonesia, Muhammad Al-Fatih Ridha, tampil sebagai salah satu dari 12 pemenang lomba desain dan pemro...
-
REPUBLIKA.CO.ID, DUBLIN--Sebuah megastore makanan dan ritel terkemuka yang membuka cabang di Irlandia telah menghentikan penjualan kentang y...
-
Assalamu'alaikum ibu Sri, Salam kenal Bu, Saya ibu rumah tangga dan tidak memiliki aktifitas lain baik bekerja maupun berbisnis. Say...




