Cari Yang Anda Butuhkan ....
Translate
Mutiara Hikmah
Labels
- Belajar Dari Siroh (6)
- Berita Penting (230)
- Dunia Islam (81)
- Gaya Hidup (20)
- Gila Bola (2)
- Guru IndonesiaKu (5)
- HidayahNya (5)
- Kampus (7)
- Keluarga Sakinah (16)
- Keperibadian (6)
- Kesehatan (19)
- Konsultasi (12)
- Kuliner (1)
- Link Download (1)
- Makalah (7)
- Materi Tarbiyah (7)
- NKRI Tercinta (34)
- Pendidikan (9)
- Penyakit dan Solusinya (14)
- Pergerakan (11)
- Pesona Wanita Solehah (8)
- Politik (39)
- Remaja (1)
- Sastra (5)
- Seputar : IPTEK (24)
- Seputar Banten (5)
- Tips Hidup Sehat (6)
- Tokoh Islam (2)
Comunity
15 Desember 2012
Ulama Setujui Referendum, Massa Mursi & Oposisi Bentrok di Alexandria
REPUBLIKA.CO.ID, Aksi protes sekaligus mendukung Presiden Mesir, Mohamed Mursi yang berlangsung hingga Jumat malam di negara itu berakhir rusuh. Polisi Mesir menembakkan gas air mata begitu pendukung Mursi dan aktivis oposisi bentrok di sekeliling satu masjid di kota Mediterania, Alexandria.
Pada Jumat malam bentrok terjadi beberapa jam sebelum voting dimulai di penjuru negara. Referendum itu menjadi momen penentu konstitusi baru.
Protes berlangsung setelah para ulama Mesir menyatakan dukungan terhadap konstitusi. Massa menolak dari oposisi kontan mengelilingi masji tersebut di mana sang ulama menolak dievakuasi.
Berdasarkan laporan yang dirilis oleh Aljazirah, Sabtu (15/12) pukul 2.27 waktu setempat, pertempuran jalanan di sekitar masjid Alexandria memanas hingga malam.
"Ambulans meraung dan mendekat dari berbagai arah, orang-orang digotong dengan wajah berdarah," bunyi laporan Aljazirah, menggambarkan mereka yang terluka dalam bentrokan.
Saat bentrokan terus berlangsung, lebih banyak pendukung ulama berdatangan dan bentrok lebih luas dengan massa oposisi di luar masjid tak terelakkan. Saat itulah polisi mulai menembakkan gas air mata ke arah kedua kubu.
Nation Salvation Front, satu grup oposisi di Mesir telah menyerukan kepada pendukungnya untuk tak perlu menentang pelaksanaan referendum. Namun kelompok itu menyarankan mereka memilih 'tidak' saat memberikan suara dalam perhelatan konstitusi yang dijadwalkan diselenggarakan pada 15 dan 22 Desember.
Redaktur: Ajeng Ritzki Pitakasari
kumpulblogger.com
http://abu-azkiya.blogspot.com
Tayangan
KOTAK SILATURAHIM
Entri Populer
-
REPUBLIKA.CO.ID,GAZA--Israel sudah seharusnya mencabut blokade terhadap Jalur Gaza. Selain Uni Eropa, negara-negara Arab yang tergabung dala...
-
Seorang mahasiswa pascasarjana Massachusetts Institute of Technology (MIT) telah memperkenalkan platform internet yang baru yang bertujuan m...
-
REPUBLIKA.CO.ID,WASHINGTON-Bocah asal Indonesia, Muhammad Al-Fatih Ridha, tampil sebagai salah satu dari 12 pemenang lomba desain dan pemro...
-
REPUBLIKA.CO.ID, DUBLIN--Sebuah megastore makanan dan ritel terkemuka yang membuka cabang di Irlandia telah menghentikan penjualan kentang y...
-
Assalamu'alaikum ibu Sri, Salam kenal Bu, Saya ibu rumah tangga dan tidak memiliki aktifitas lain baik bekerja maupun berbisnis. Say...




