Aksi menentang Israel di Jakarta (Foto: Koran SI)
JAKARTA - Indonesia memang belum membuka hubungan diplomatik dengan Israel. Namun, dikabarkan, negara Zionis itu sudah membuka kantor dagang di Jakarta. Benarkah?...
Sekjen Forum Umat Islam, Muhammad Al Khaththtath dalam pernyataan persnya menyebut dugaan tersebut. Mereka juga menyatakan menolak adanya hubungan dagang tersebut.
"FUI sangat prihatin dengan sikap pemerinatah Indonesia yang mengizinkan bangsa zionis Israel membuka kantor dagang di Jakarta," kata Al Khaththtath di Masjid Al Azhar, Jakarta, Sabtu (15/8/2009).
Menurut Al Khaththtath, tindakan tersebut sangat inkonstitusional sebab bertentangan dengan UUD 45 yang mempunyai sikap tegas menolak adanya negara penjajah di dunia.
"Bisa jadi kegiatan politik dan diplomatik dilakukan secara diam-diam oleh Israel dengan cover kantor dagang," katanya.
Al Khaththtath juga mengatakan kegiatan pembukaan kantor dagang itu akan menghasilkan pengakuan diplomatik dari RI kepada negara penjajah zionis Israel yang sampai saat ini menjajah dan menindas Palestina.(ahm)Okezone
Sekjen Forum Umat Islam, Muhammad Al Khaththtath dalam pernyataan persnya menyebut dugaan tersebut. Mereka juga menyatakan menolak adanya hubungan dagang tersebut.
"FUI sangat prihatin dengan sikap pemerinatah Indonesia yang mengizinkan bangsa zionis Israel membuka kantor dagang di Jakarta," kata Al Khaththtath di Masjid Al Azhar, Jakarta, Sabtu (15/8/2009).
Menurut Al Khaththtath, tindakan tersebut sangat inkonstitusional sebab bertentangan dengan UUD 45 yang mempunyai sikap tegas menolak adanya negara penjajah di dunia.
"Bisa jadi kegiatan politik dan diplomatik dilakukan secara diam-diam oleh Israel dengan cover kantor dagang," katanya.
Al Khaththtath juga mengatakan kegiatan pembukaan kantor dagang itu akan menghasilkan pengakuan diplomatik dari RI kepada negara penjajah zionis Israel yang sampai saat ini menjajah dan menindas Palestina.(ahm)Okezone
0 komentar:
Posting Komentar
Silahkan beri komentar anda : ...