Salah seorang relawan asal AS mengungkapkan, Rezim Zionis Israel mencuri organ tubuh para korban gempa bumi di Haiti.
Menurut laporan Kantor Berita Fars, relawan tersebut mengatakan, saya bukan politikus, namun saya memiliki data yang membuktikan bahwa rombongan bantuan kemanusiaan yang dikirim departemen peperangan Israel ke Haiti dengan dalim membantu para korban telah mencuri organ tubuh mereka. Menurutnya, hal ini seperti yang dilakukan Israel terhadap warga Afrika Selatan dan jenazah syuhada Palestina. Ia mengharapkan keluarga korban gempa di Haiti meneliti dengan seksama kondisi para korban saat menerimanya dari petugas. Beberapa bulan lalu, wartawan Koran Swedia, Aftonbladet, Donald Bostrom dalam laporannya membongkar kejahatan Israel yang menyelundupkan organ tubuh syuhada Palestina...
Rekaman video itu diposting hari Selasa (19/1) oleh T. Westseorang warga negara AS yang tinggal di Seattle, Washington dan anggota kelompok AfriSynergy Productions. Dalam rekaman video tersebut, West mengemukakan kecurigaannya bahwa tim bantuan dari kemiliteran Israel yang dikirim ke Haiti kemungkinan terlibat dalam pencurian organ tubuh manusia dari para pasien yang menjadi korban gempa Haiti.
West, seperti dikutip situs Ynet mengatakan bahwa ada sekelompok orang yang tidak punya hati nurani sedang beroperasi di Haiti dan orang-orang itu adalah anggota tim penyelamat termasuk diantaranya tentara-tentara Israel. Ia mengingatkan kembali kasus pencurian organ tubuh manusia yang dilakukan militer Israel di masa lalu dan pemantauan terhadap perbuatan itu sangat minim.
West menghimbau rakyat Haiti untuk saling melindungi warganya terhadap kelompok-kelompok medis yang datang ke negeri itu dengan berkedok ingin membantu padahal ingin mencari uang dari tragedi yang menimpa Haiti. Pada Ynet, West mengatakan, ia memberikan peringatan itu bukan karena ia menentang Israel tapi ia sangat membenci ideologi Zionisme yang dianut Israel.
“Kita menyaksikan apa yang dilakukan Zionis Israel di Afrika Selatan dan Palestina. Dari sejarah dan penderitaan kami, saya memahami apa yang sedang dialami rakyat Palestina,” ujar West yang masih keturunan Afrika.
West yang bekerja sebagai jurnalis, pembawa acara talk show dan relawan di sejumlah LSM itu menyatakan, ia menghargai kehadiran militer Israel yang ingin membantu korban gempa di Haiti. Tapi ia mengingatkan bahwa di Haiti saat ini, mayat bergelimpangan di mana-mana dan ada orang yang ingin mengeksploitasi mayat-mayat itu. “Harus ada transparansi di Haiti,” tukasnya.
Munculnya rekaman video itu seakan menggugah kesadaran masyarakat internasional terutama warga Haiti untuk lebih waspada atas kehadiran tim-tim bantuan dari luar negeri utamanya dari Israel. Apalagi media massa belakangan ini memuji-muji Israel yang dinilai cepat tanggap karena mendirikan rumah sakit darurat di Haiti. Bahkan sekutu Israel, AS dianggap masih kalah cepat dalam membantu warga Haiti.(prsv)
Cari Yang Anda Butuhkan ....
Translate
Mutiara Hikmah
Labels
- Belajar Dari Siroh (6)
- Berita Penting (230)
- Dunia Islam (81)
- Gaya Hidup (20)
- Gila Bola (2)
- Guru IndonesiaKu (5)
- HidayahNya (5)
- Kampus (7)
- Keluarga Sakinah (16)
- Keperibadian (6)
- Kesehatan (19)
- Konsultasi (12)
- Kuliner (1)
- Link Download (1)
- Makalah (7)
- Materi Tarbiyah (7)
- NKRI Tercinta (34)
- Pendidikan (9)
- Penyakit dan Solusinya (14)
- Pergerakan (11)
- Pesona Wanita Solehah (8)
- Politik (39)
- Remaja (1)
- Sastra (5)
- Seputar : IPTEK (24)
- Seputar Banten (5)
- Tips Hidup Sehat (6)
- Tokoh Islam (2)
Comunity
24 Januari 2010
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
kumpulblogger.com
http://abu-azkiya.blogspot.com
Tayangan
KOTAK SILATURAHIM
Entri Populer
-
REPUBLIKA.CO.ID,GAZA--Israel sudah seharusnya mencabut blokade terhadap Jalur Gaza. Selain Uni Eropa, negara-negara Arab yang tergabung dala...
-
Seorang mahasiswa pascasarjana Massachusetts Institute of Technology (MIT) telah memperkenalkan platform internet yang baru yang bertujuan m...
-
REPUBLIKA.CO.ID,WASHINGTON-Bocah asal Indonesia, Muhammad Al-Fatih Ridha, tampil sebagai salah satu dari 12 pemenang lomba desain dan pemro...
-
REPUBLIKA.CO.ID, DUBLIN--Sebuah megastore makanan dan ritel terkemuka yang membuka cabang di Irlandia telah menghentikan penjualan kentang y...
-
Assalamu'alaikum ibu Sri, Salam kenal Bu, Saya ibu rumah tangga dan tidak memiliki aktifitas lain baik bekerja maupun berbisnis. Say...





0 komentar:
Posting Komentar
Silahkan beri komentar anda : ...