Kapanlagi.com - Langkah Indonesia mendukung program nuklir Iran dan menolak pemberian sanksi Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa pada Iran akan membentuk citra positif di dalam negeri dan di mata negara Islam.
"Kalau Indonesia mendukung Iran dan menolak penjatuhan sanksi Dewan Keamanan PBB pada Iran, maka itu bagus untuk politik dalam negeri bahwa Presiden Yudhoyono dan pemerintah Indonesia berperan aktif dalam melakukan advokasi pada konflik Timur Tengah," kata Direktur Eksekutir Lembaga Studi Pertahanan dan Strategis Indonesia Rizal Dharma Putra di Jakarta hari Kamis (01/03).
Terkait dengan sanksi akan dijatuhkan Dewan Kemanan PBB pada Iran terkait dengan program nuklirnya, Rizal mengatakan, Indonesia tidak memiliki posisi kuat dalam Dewan Keamanan PBB, sehingga suara dukungan pada Iran bisa diabaikan.
"Kalau tentang dukungan itu bagus untuk citra Indonesia, tapi di dalam Dewan Keamanan PBB, nilai tawar Indonesia tidak terlalu besar, karena hanya anggota tidak tetap, sehingga suaranya bisa diabaikan," katanya.
Dewan Keamanan PBB, katanya, akan melakukan lobi pada anggota tetap atau anggota tidak tetap untuk memberi dukungan dalam menjatuhkan sanksi pada Iran.
"Kemungkinan besar, negara lain anggota tidak tetap bisa mendukung pemberian sanksi atau seridak-tidaknya bersikap abstain," tambahnya.
Secara terpisah, anggota Komisi I DPR Permadi mengungkapkan dukungan Indonesia terhadap Iran adalah langkah tepat.
"Saya mendukung langkah itu, tidak perlu mendukung Dewan Keamanan PBB untuk menjatuhkan sanksi pada Iran dengan program nuklirnya, yang sebenarnya tidak perlu ditolak atau mengajukan keberatan karenanya," kata Permadi.
Anggota Fraksi PDIP itu juga mengatakan sudah seharusnya Indonesia mendukung Iran dan Korea Utara supaya terjadi keseimbangan kekuatan dengan Amerika dan Israel, yang dengan bebas mengembangkan nuklir, sementara menolak negara lain melakukan hal sama.
"Tidak perlu mendukung Dewan Keamanan PBB untuk memberikan sanksi pada Iran. Bila perlu, menentangnya dan mendukung Iran," tambahnya.
Sebelumnya, Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Condoleezza Rice menyampaikan keyakinan bahwa negaranya, Rusia, Cina dan Uni Eropa akan menemukan dasar bersama mengenai tindakan untuk meningkatkan tekanan atas Iran sehubungan dengan dugaan upayanya memperoleh senjata nuklir.
"Kami semua sepakat perlu mendesak Dewan Keamanan," kata Rice dalam wawancara. Ia merujuk kepada kemungkinan sanksi tambahan PBB terhadap Iran.
"Kami membiarkakan pintu terbuka bagi jalur perundingan, karena cara terbaik menyelesaikan ini ialah membawa Iran ke meja perundingan," katanya.
Sementara itu, Presiden Iran Mahmoud Ahmadinejad berkeras pemerintahnya akan melanjutkan pengayaan uranium, tak peduli dengan ancaman PBB. Ia membandingkan program itu --yang tetap dikatakan Teheran semata-mata bertujuan menghasilakn listrik tenaga nuklir-- dengan kereta ekspres.
"Iran telah mencapai teknologi untuk menghasilkan bahan bakar nuklir dan gerakan Teheran di jalur ini seperti kereta di rel satu-jalur tanpa ada ruang untuk berhenti, mengubah kecepatan atau menginjak rem," katanya. (*/lpk)
Cari Yang Anda Butuhkan ....
Translate
Mutiara Hikmah

Labels
- Belajar Dari Siroh (6)
- Berita Penting (230)
- Dunia Islam (81)
- Gaya Hidup (20)
- Gila Bola (2)
- Guru IndonesiaKu (5)
- HidayahNya (5)
- Kampus (7)
- Keluarga Sakinah (16)
- Keperibadian (6)
- Kesehatan (19)
- Konsultasi (12)
- Kuliner (1)
- Link Download (1)
- Makalah (7)
- Materi Tarbiyah (7)
- NKRI Tercinta (34)
- Pendidikan (9)
- Penyakit dan Solusinya (14)
- Pergerakan (11)
- Pesona Wanita Solehah (8)
- Politik (39)
- Remaja (1)
- Sastra (5)
- Seputar : IPTEK (24)
- Seputar Banten (5)
- Tips Hidup Sehat (6)
- Tokoh Islam (2)
Comunity
16 April 2010
Dukungan Terhadap Nuklir Iran Citra Positif Bagi Indonesia ?
kumpulblogger.com
http://abu-azkiya.blogspot.com
Tayangan
KOTAK SILATURAHIM
Entri Populer
-
Sumber : http://www.eramuslim.com Hizbut Tahrir Palestina, mengutuk dengan keras rezim Mesir pasca tewasnya empat warga Palestina di dalam...
-
REPUBLIKA.CO.ID, Jumlah hulu ledak nuklir yang dimiliki Israel terus bertambah. Sebelumnya, dunia internasional memperkirakan jumlah hulu l...
-
Untuk melawan opini anti-Israel, Departemen Pertahanan Israel membidik internet sebagai target "perang"nya, sekaligus untuk memper...
-
REPUBLIKA.CO.ID, TOKYO---Tokyo mengerahkan sistem pertahanan rudal permukaaan-udara dan pasukan bersenjatanya, bersiaga untuk merespon renc...
-
REPUBLIKA.CO.ID, GAZA--Pemimpin Hamas, Khaled Meshaal berencana untuk mengunjungi wilayah Gaza, Palestina yang terkepung untuk pertama kalin...