Salam super, Pak Mario
Assalamu'alaikum wr.wb. qulu amin wa antum bikhoir, Pak Mario
Saat ini saya sedang menghadapi masalah yang cukup sulit; saya sudah ingin berumah tangga, tetapi masih terbentur dengan masalah pekerjaan. Orang tua pacar dan pacar saya meminta untuk segera menikah. Pembicaraan antar keluarga sudah terjadi, akan tetapi muncul masalah. Mantan pacar saya meminta saya juga untuk menikah dengannya. Kalau saya boleh memilih, saya ingin menikah dengan mantan saya itu karena saya sudah sayang terhadapnya; bagaimana saya harus menentukan pilihan terbaik buat saya, karena dengan pacar yang sekarang saya masih belum siap, masih belum menyayangi pacar sekarang dengan sepenuh hati. Saya takut kalau nanti rumah tangga saya akan kurang bahagia. Mohon solusinya pak, bagaimana seharusnya saya bersikap, karena saya kurang tegas dalam mengambil keputusan.
Terima kasih Pak Mario.
wassalam
Maulana, Garut
Mario Teguh menjawab:
Saudara Maulana yang baik, terima kasih atas pertanyaan Anda.
Sebuah kebersamaan memerlukan satu dosis keteraturan untuk memastikan tercapainya kebersamaan yang berkualitas. .. Sehingga, walaupun tidak tertulis, ada beberapa hal yang harus kita hormati sebagai jalan menuju kebersamaan kualitas yang indah, dengan kepatuhan yang kita berikan layaknya sebagai sebuah kontrak yang resmi.
Mohon Anda perhatikan ini ya. Anda belum benar-benar mengasihi, sampai Anda menyerahkan diri Anda sepenuhnya. Anda bisa memberi tanpa mengasihi, tetapi Anda tidak mungkin bisa mengasihi tanpa memberi. Kasih sayang adalah pemberian, maka kasih sayang dengan nilai tertinggi adalah yang memberikan keseluruhan hidup kepada yang dikasihi. Kasih sayang bukanlah harapan mengenai apa yang bisa Anda dapatkan dalam kebersamaan dengan wanita Anda – tetapi apa yang bisa diharapkan dari yang bisa Anda berikan, dan itu adalah semuanya. Kunci bagi keberhasilan yang seimbang adalah sebuah keluarga yang penuh dengan kasih sayang. Matematika kasih sayang itu hanya satu, cintailah dia sepenuhnya karena kebahagiaan yang dilebihkannya untuk Anda. Tidak ada pribadi yang sempurna, tetapi cinta yang sempurna masih bisa Anda bangun.
Bila keputusan-keputusan Anda bukan untuk pencapaian kebahagiaan, lalu – untuk apakah Anda memutuskan ? Kebahagiaan bukanlah sebuah kebetulan, bukanlah sebuah kejadian tidak terduga, dan bukan juga sebuah kecelakaan. Kebahagiaan adalah sebuah penikmatan keadaan yang harus diputuskan rancangannya, dan yang harus diputuskan penghayatannya. Dengannya, kebahagiaan Anda adalah sebetulnya hasil dari ketepatan keputusan-keputusan Anda.
Begitu dulu ya, Saudara Maulana. Semoga penjelasan ini membantu dan memastikan Saudara dalam mengambil keputusan yang paling tepat.
Salam Super,
Mario Teguh
Assalamu'alaikum wr.wb. qulu amin wa antum bikhoir, Pak Mario
Saat ini saya sedang menghadapi masalah yang cukup sulit; saya sudah ingin berumah tangga, tetapi masih terbentur dengan masalah pekerjaan. Orang tua pacar dan pacar saya meminta untuk segera menikah. Pembicaraan antar keluarga sudah terjadi, akan tetapi muncul masalah. Mantan pacar saya meminta saya juga untuk menikah dengannya. Kalau saya boleh memilih, saya ingin menikah dengan mantan saya itu karena saya sudah sayang terhadapnya; bagaimana saya harus menentukan pilihan terbaik buat saya, karena dengan pacar yang sekarang saya masih belum siap, masih belum menyayangi pacar sekarang dengan sepenuh hati. Saya takut kalau nanti rumah tangga saya akan kurang bahagia. Mohon solusinya pak, bagaimana seharusnya saya bersikap, karena saya kurang tegas dalam mengambil keputusan.
Terima kasih Pak Mario.
wassalam
Maulana, Garut
Mario Teguh menjawab:
Saudara Maulana yang baik, terima kasih atas pertanyaan Anda.
Sebuah kebersamaan memerlukan satu dosis keteraturan untuk memastikan tercapainya kebersamaan yang berkualitas. .. Sehingga, walaupun tidak tertulis, ada beberapa hal yang harus kita hormati sebagai jalan menuju kebersamaan kualitas yang indah, dengan kepatuhan yang kita berikan layaknya sebagai sebuah kontrak yang resmi.
Mohon Anda perhatikan ini ya. Anda belum benar-benar mengasihi, sampai Anda menyerahkan diri Anda sepenuhnya. Anda bisa memberi tanpa mengasihi, tetapi Anda tidak mungkin bisa mengasihi tanpa memberi. Kasih sayang adalah pemberian, maka kasih sayang dengan nilai tertinggi adalah yang memberikan keseluruhan hidup kepada yang dikasihi. Kasih sayang bukanlah harapan mengenai apa yang bisa Anda dapatkan dalam kebersamaan dengan wanita Anda – tetapi apa yang bisa diharapkan dari yang bisa Anda berikan, dan itu adalah semuanya. Kunci bagi keberhasilan yang seimbang adalah sebuah keluarga yang penuh dengan kasih sayang. Matematika kasih sayang itu hanya satu, cintailah dia sepenuhnya karena kebahagiaan yang dilebihkannya untuk Anda. Tidak ada pribadi yang sempurna, tetapi cinta yang sempurna masih bisa Anda bangun.
Bila keputusan-keputusan Anda bukan untuk pencapaian kebahagiaan, lalu – untuk apakah Anda memutuskan ? Kebahagiaan bukanlah sebuah kebetulan, bukanlah sebuah kejadian tidak terduga, dan bukan juga sebuah kecelakaan. Kebahagiaan adalah sebuah penikmatan keadaan yang harus diputuskan rancangannya, dan yang harus diputuskan penghayatannya. Dengannya, kebahagiaan Anda adalah sebetulnya hasil dari ketepatan keputusan-keputusan Anda.
Begitu dulu ya, Saudara Maulana. Semoga penjelasan ini membantu dan memastikan Saudara dalam mengambil keputusan yang paling tepat.
Salam Super,
Mario Teguh
0 komentar:
Posting Komentar
Silahkan beri komentar anda : ...