"Kami dengan tegas menentang penjualan senjata AS kepada Taiwan," kata juru bicara Kementerian Luar Negeri China, Jiang Yu, dalam penjelasan pers rutin.
"Sikap kami konsisten mengenai hal ini," katanya.
Dia menambahkan, komunike yang dikeluarkan sebelumnya oleh dua negara menyebutkan bahwa AS tidak akan menjual senjatanya kepada Taiwan.
Washington mengatakan, pihaknya juga bersikap serupa, tetapi undang-undang AS menegaskan berkewajiban untuk membantu Taiwan mempertahankan dirinya sendiri.
Pemerintahan Obama melangkah ke arah kemungkinan untuk menjual senjata-senjata barunya kepada Taiwan, termasuk rancang-bangun kapal selam bertenaga disel, kata Robert Kovac, pejabat wakil asisten menteri luar negeri bidang perdagangan alat-alat pertahanan kepada Reuters di Washington, Rabu.
China menentang keras penjualan senjata ke Taiwan, yang Beijing akui sebagai miliknya. Beijing menganggap itu sebagai campur tangan dalam urusan dalam negeri negaranya.
Kapal selam baru akan bisa membantu Taiwan dalam perang di laut. Beijing berusaha menentang Taiwan memperkuat pertahanan dirinya, dan pernyataan resminya untuk merdeka.
Penjualan senjata tersebut tampaknya menambah masalah dalam hubungan China-AS, suatu hubungan yang menurut Presiden Barack Obama dalam kunjungannya ke China bulan lalu telah mengalami peningkatan penting dalam berbagai masalah global.
Kovac mengatakan, usulan penjualan helikopter UH-60 Black Hawk akan dibawa ke Taiwan untuk dibahas.
Pemerintahan Obama juga menjual rudal Patriot yang berkemampuan lebih maju kepada Taiwan, yang dikenal sebagai PAC-3 di samping kesepakatan pengoperasian program pengawasan dan komando "Po Sheng", kata Kovac.
Sumber : http://berita-dunia.infogue.com
0 komentar:
Posting Komentar
Silahkan beri komentar anda : ...