Majelis Ulama Indonesia meneguhkan komitmen terhadap NKRI, dan tidak memberikan toleransi terhadap upaya pemisahan diri dari NKRI yang dilakukan oleh kelompok separatisme. Hal tersebut disampaikan oleh Ketua Umum Dewan Pimpinan MUI Dr. KH. MA Sahal Mahfudh dalam khutbah Milad ke-32 MUI, di Hotel Sultan, Jakarta, Kamis malam (26/7)....
"Garis kebijakan MUI telah menyatakan perjuangan amar ma'ruf nahyi munkar dan perjuangan li-ila kalimatillah di negeri tercinta ini harus tetap dalam bingkai NKRI, "ujarnya.
Menurutnya, perlu diakui saat ini telah terjadi pergeseran pola perilaku sebagian masyarakat Indonesia, hal itu sebagai dampak negatif globalisasi, di mana ide, pemikiran, dan budaya dari luar masuk tanpa filter. Karena MUI menganggap nilai-nilai tentang ukhuwah Islamiyah (persaudaraan umat Islam) dan ukhuwah wathaniyah (persaudaraan sesama bangsa) harus diangkat kembali menjadi agenda bersama.
Senada dengan itu, Ketua Komisi Fatwa MUI Ma'ruf Amin menegaskan, peristiwa yang belum lama ini terjadi di Papua dan Ambon memperlihat adanya indikasi kemunculan gerakan separatisme, karenanya MUI sebagai wadah koordinasi ormas dan lembaga Islam berupaya mencegah kegiatan itu meluas.
"Separatisme sudah mulai ada, karena itu komitmennya harus diteguhkan, dan itu juga keputusan ijtima ulama, jadi ini harus ada peneguhan NKRI, peneguhan untuk ukhuwah, jangan sampai tidak ada ketidaksamaan pandangan, kesamaan gerak, "tukasnya.
Sementara itu Menteri Agama Muhammad Maftuh Basyuni berharap, Majelis Ulama Indonesia tetap menjadi lembaga yang independen dan tetap konsekuen memperjuangkan amar ma'ruf nahyi munkar.
"Yang penting dilakukan oleh MUI mencegah hal-halyang menimbulkan konflik, dan lebih meneguhkan sikap untuk memperjuangkan Islam, "tandanya.
Pada Milad ke-32 MUI bersama ormas-ormas Islam mengeluarkan pernyataan bersama tentang kondisi umat Islam dan situasi perkembangan kehidupan berbangsa dan bernegara di Indonesia. Acara itu selain dihadiri oleh beberapa Menteri Kabinet Indonesia Bersatu, Wakil Ketua MPR Aksa Mahmud, juga dihadari oleh beberapa Duta Besar negara Islam.(novel)
Cari Yang Anda Butuhkan ....
Translate
Mutiara Hikmah

Labels
- Belajar Dari Siroh (6)
- Berita Penting (230)
- Dunia Islam (81)
- Gaya Hidup (20)
- Gila Bola (2)
- Guru IndonesiaKu (5)
- HidayahNya (5)
- Kampus (7)
- Keluarga Sakinah (16)
- Keperibadian (6)
- Kesehatan (19)
- Konsultasi (12)
- Kuliner (1)
- Link Download (1)
- Makalah (7)
- Materi Tarbiyah (7)
- NKRI Tercinta (34)
- Pendidikan (9)
- Penyakit dan Solusinya (14)
- Pergerakan (11)
- Pesona Wanita Solehah (8)
- Politik (39)
- Remaja (1)
- Sastra (5)
- Seputar : IPTEK (24)
- Seputar Banten (5)
- Tips Hidup Sehat (6)
- Tokoh Islam (2)
Comunity
20 Desember 2009
Milad ke-32 Teguhkan Komitmen Tehadap NKRI
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
kumpulblogger.com
http://abu-azkiya.blogspot.com
Tayangan
KOTAK SILATURAHIM
Entri Populer
-
Sumber : http://www.eramuslim.com Hizbut Tahrir Palestina, mengutuk dengan keras rezim Mesir pasca tewasnya empat warga Palestina di dalam...
-
REPUBLIKA.CO.ID, Jumlah hulu ledak nuklir yang dimiliki Israel terus bertambah. Sebelumnya, dunia internasional memperkirakan jumlah hulu l...
-
Untuk melawan opini anti-Israel, Departemen Pertahanan Israel membidik internet sebagai target "perang"nya, sekaligus untuk memper...
-
REPUBLIKA.CO.ID, TOKYO---Tokyo mengerahkan sistem pertahanan rudal permukaaan-udara dan pasukan bersenjatanya, bersiaga untuk merespon renc...
-
REPUBLIKA.CO.ID, GAZA--Pemimpin Hamas, Khaled Meshaal berencana untuk mengunjungi wilayah Gaza, Palestina yang terkepung untuk pertama kalin...
0 komentar:
Posting Komentar
Silahkan beri komentar anda : ...