Read more: http://blogkomputer12.blogspot.com/2012/06/cara-mudah-membuat-kotak-iklan-melayang.html#ixzz2DVJkJuol

22 April 2010

INDONESIA JUARA UMUM LOMBA ILMIAH REMAJA TINGKAT DUNIA KE- 17

Denpasar, 16/4/2010 (Kominfo-Newsroom) – Indonesia berhasil menjadi
juara umum pada Lomba Penelitian Ilmiah Remaja Tingkat Dunia Ke-17
atau 17th International Conference of Young Scientists (ICYS) pada
12-17 April 2010 di Denpasar, Bali.

Tim Indonesia yang berkompetisi di semua bidang lomba, yakni
fisika, matematika, komputer, dan ekologi meraih tujuh medali emas,
satu medali perak, dan tiga medali perunggu. Prestasi ini mengulang
kesuksesan Indonesia pada ajang yang sama tahun lalu di Pszcyna,
Polandia.

Menurut Sekretaris Direktorat Jenderal Manajemen Pendidikan
Dasar dan Menengah Kementerian Pendidikan Nasional Bambang
Indriyanto ketika dihubungi seusai menyerahkan penghargaan kepada
para pemenang di Denpasar, Bali, Jumat (16/4) malam, tujuh medali
emas itu masing-masing diraih Florencia V. Vaniara/Evelyn L. Wibowo
dengan judul penelitian Effect of Stem Cell and Mangosteen Peel
Extact on Abnormal Cells.

Kemudian Muhammad Kautsar/Dian Sartika Sari/Dhicha Putri
Maharani/Hidayu Permata Hardi melalui penelitian Sweitenia Oil :
The Use of Mahagony Seed os Bio-Oil Alternative and The Use of
Production Waste as Electris Mosquito Repellent), dan Oki Novendra
(Mathematical Explamation on the Death of Michael Jackson).

Selain itu medali emas juga diraih Dwiky Rendra Graha Subekti
(Big Match : ” Suka Kelor” Caramel vs Malnutrition), Sonny Lazuardi
Hermawan (Portable Protection Everywhere), Miftah Yama Fauzan
(Development of Smart Electric Gun with Adaptive Bullet Speed), dan
Andreas Widy Purnomo/Aldo Vitus Wirawan (Green Energy Source :
Centripetal Water Turbine).

Kemudian satu medali perak diraih Aria Dhanang Dewangga,
sedangkan medali perunggu masing-masing diraih Dita Nurtjahya,
Fauqia Tambunan/Bening Embun Pagi/Alan Suherman, dan Rizal Panji
Islami/Fahmi Maulana Ainul Yakin/Ikhsan Britama.

Tim Indonesia juga meraih best performance atas nama Dwiky
Rendra Graha Subekti untuk bidang Environmental Sciences dan Ilham
Naharudinsya/ Ardelia Djati Safira/Satria Putra Adhitama untuk
bidang Basic Mathematics, kata Bambang Indriyanto.

Menurut dia, peringkat kedua di bawah Indonesia direbut Jerman
yang meraih dua medali emas, satu medali perak, dan empat medali
perunggu, sedangkan peringkat ketiga diraih Rusia dengan dua medali
emas, satu medali perak, dan tiga medali perunggu. Peringkat
berikutnya berturut-turut ditempati Belanda, Belarusia, dan
Polandia masing-masing dengan satu medali emas.

Bambang Indriyanto mengatakan, keberhasilan siswa Indonesia
menjadi juara umum menunjukkanbahwa para siswa SMA Indonesia tidak
kalah dengan siswa dari negara-negara maju, terutama Eropa,
misalnya Jerman dan Belanda.

“Kita tahu negara-negara Eropa Timur adalah negara-negara yang
kuat di bidang sains, tapi siswa SMA kita menunjukkan bahwa kita
lebih kuat dibandingkan mereka,” katanya.

Bambang juga menjelaskan bahwa keberhasilan itu menunjukkan
bahwa potensi akademik siswa Indonesia lebih baik dibandingkan
dengan siswa dari luar negeri.

Namun permasalahannya adalah bagaimana mengembangkan atau
mengartikulasikan potensi-potensi akademik mereka itu menjadi suatu
hal yang menjadikan mereka lebih siap atau lebih menyenangi
bidang-bidang sains, yang kebanyakan siswa lain tidak begitu
menyukai. Peran pemerintah adalah menjamin bahwa proses pendidikan
nondiskriminatif, katanya.

Ia menambahkan bahwa pemerintah akan menyelenggarakan kompetisi
semacam itu, yang dimulai di tingkat kabupaten, kota, provinsi, dan
nasional.

Sekarang sudah ada olimpiade sains dan lomba penelitian ilmiah
remaja, yang akan kami bina, yang tidak hanya berorientasi pada
tingkat nasional, tetapi bagaimana mengembangkannya sampai ke
tingkat internasional,” katanya.

Ajang ICYS ke-17 diikuti 13 negara peserta dan 20 tim, yaitu
Belarusia, Brazil, Kroasia, Jerman, Georgia, Hongaria, Indonesia,
Belanda, Polandia, Rumania, Rusia, Turki, dan Ukraina. Turut
berpartisipasi adalah enam negara observer, yakni Iran, Inggris,
Thailand, Nigeria, Laos, dan Kamboja.

Lomba itu diadakan setiap tahun guna menggali potensi peneliti
muda yang di masa depan dapat berperan dalam penemuan dan
pengembangan ilmu pengetahuan untuk meningkatkan kualitas hidup
seluruh umat manusia di dunia. (Ad/ysoel)

...Assalamu'alaikum...'<*_*>':" Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi (pula) kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu; Allah mengetahui, sedang kamu tidak Mengetahui. Q.S. Al-Baqoroh : 216 " <> Dari Ma'qil bin Yasar dari Nabi saw., beliau bersabda: Sesungguhnya ditusuknya kepala salah seorang diantara kamu dengan jarum besi itu lebih baik daripada ia menyentuh wanita yang tidak halal baginya." (HR Thabrani dan Baihaqi)"<> ...;

free counters
Template Design by 405mutaqin