dakwatuna.com – Jerusalem (Al-Quds Terjajah), Sejumlah sumber mengungkap rencana Israel mengubah symbol-simbol di halaman Al-Barraq di Masjid Al-Aqsha dengan alasan mencari situs peninggalan yahudi yang mereka klaim dan mendirikan sinagog yahudi di tempat tersebut.
Di sela-sela pertemuan Komisi Tata Ruang Pemerintah Daerah Jerusalem, Kepala dinas Peninggalan Israel Dursman menegaskan kemarin, pihaknya mendukung rencana tersebut yang sedang dikoordinasi dan setujui dinasnya.
Ia menegaskan bahwa rencana ini akan mencakup penggalian semua halaman Al-Barraq untuk mengungkap situs peninggalan yahudi yang dikenal dengan kuil II.
Sebelumnya, Komite Tata Ruang dan Pembangunsn Israel di Jerusalem kemarin menggelar petemuan selama 8 jam membahas rencana tersebut. Kepala Daerah Jerusalem dari pemerintah penjajah Israel Neir Barakat menjelaskan perannya dalam menggulirkan rencana itu dan meminta Komite menyetujuinya.
Rencana itu mencakup pembangunan markas yahudi yang disebut Bet Johar seluas 5 ribu M2 yang sebagian besar pembangunannya di bawah halaman Al-Barraq dan bersambung dengan terowongan langsung. Selain itu, juga ada rencana pembangunan lift menghubungkan antara halaman Al-Barraq dengan kampung yahudi.
Sementara itu, Lembaga Al-Aqsha menegaskan dalam keterangannya mengomentari rencana itu bahwa rencana itu merupakan niat Israel menggali sedikitnya tiga terowongan panjang dan besar; salah satunya menghubungkan antara terowongan tembok barat dan halaman Al-Barraq; kedua menghubungkan antara halaman Al-Barraq dan gerbang-gerbang utama yang direncanakan dibangun di pagar selatan kota tua di ujung wilayah Al-Barraqh dan kampong Magharibah.
Lembaga Al-Aqsha mengisyaratkan bahwa terowongan ini akan menghubungkan dengan terminal mobil yang akan dibangun di bawah tanah, di barat halaman Al-Barraq. Terowongan ketika menghubungkan antara bawah halaman Al-Barraq dan gerbang Silwan. Terowongan ini melintasi bawah pagar Selatan kota tua di Al-Quds.
Lawyer Al-Quds Qais Nashir yang menentang rencana ini menegaskan bahwa rencana ini akan menghapus istana-istana kerajaan Bani Umaiyah dan peninggalan penjajah Inggris di selatan Al-Barraq.
“Kami berbicara soal rencana yang mengusulkan penambahan 7730 M2 pada bangunan di Al-Barraq dan mengusulkan pembagian halaman menjadi dua lantai; lantai bawah Taman Peninggalan dan lantai atas untuk ritual yahudi.” Tegas Qais.
Ia menambahkan bahwa rencan ini mengusulkan untuk mengungkap “koridor Romani” yang disebut “Arcado” yang diakui yahudi era kuil II. (bn-bsyr/ip/ut)
Cari Yang Anda Butuhkan ....
Translate
Mutiara Hikmah

Labels
- Belajar Dari Siroh (6)
- Berita Penting (230)
- Dunia Islam (81)
- Gaya Hidup (20)
- Gila Bola (2)
- Guru IndonesiaKu (5)
- HidayahNya (5)
- Kampus (7)
- Keluarga Sakinah (16)
- Keperibadian (6)
- Kesehatan (19)
- Konsultasi (12)
- Kuliner (1)
- Link Download (1)
- Makalah (7)
- Materi Tarbiyah (7)
- NKRI Tercinta (34)
- Pendidikan (9)
- Penyakit dan Solusinya (14)
- Pergerakan (11)
- Pesona Wanita Solehah (8)
- Politik (39)
- Remaja (1)
- Sastra (5)
- Seputar : IPTEK (24)
- Seputar Banten (5)
- Tips Hidup Sehat (6)
- Tokoh Islam (2)
Comunity
04 November 2010
Rencana Israel Ubah Simbol-Simbol Islam di Halaman Al-Barraq Al-Quds
kumpulblogger.com
http://abu-azkiya.blogspot.com
Tayangan
KOTAK SILATURAHIM
Entri Populer
-
Sumber : http://www.eramuslim.com Hizbut Tahrir Palestina, mengutuk dengan keras rezim Mesir pasca tewasnya empat warga Palestina di dalam...
-
REPUBLIKA.CO.ID, Jumlah hulu ledak nuklir yang dimiliki Israel terus bertambah. Sebelumnya, dunia internasional memperkirakan jumlah hulu l...
-
Untuk melawan opini anti-Israel, Departemen Pertahanan Israel membidik internet sebagai target "perang"nya, sekaligus untuk memper...
-
REPUBLIKA.CO.ID, TOKYO---Tokyo mengerahkan sistem pertahanan rudal permukaaan-udara dan pasukan bersenjatanya, bersiaga untuk merespon renc...
-
REPUBLIKA.CO.ID, GAZA--Pemimpin Hamas, Khaled Meshaal berencana untuk mengunjungi wilayah Gaza, Palestina yang terkepung untuk pertama kalin...