Boikot Israel: Aktivis dan Peraih Nobel Dunia Boikot Israel

REPUBLIKA.CO.ID, YERUSSALEM -- Agresi militer Israel ke jalur Gaza baru-baru ini telah menuai kecaman berbagai pihak termasuk para pemenang nobel perdamaian, aktivis serta seniman terkenal dunia. Mereka pun menyerukan aksi boikot ke Israel dengan menuliskan sebuah surat pernyataan. Guardian melaporkan surat tersebut ditandatangani 52 aktivitas. Mereka diantaranya pemenang nobel perdamaian Mairead Maguire dan Adolfo Pérez Esquivel; para sutradara film seperti Mike Leigh dan Ken Loach; penulis Alice Walker, akademisi AS Noam Chomsky, Roger Waters dari Pink Floyd, dan Stéphane Hessel, seorang diplomat Perancis dan beberapa orang lainnya. ''Agresi militer yang terjadi baru-baru ini benar-benar mengerikan. 1,5 juta warga Palestina di Jalur Gaza terkepung. Israel kembali melakukan pelanggaran hukum internasional dan merampas hak-hak Palestina. Butuh aksi internasional untuk mengembargo Israel,'' kata surat itu. Surat itu dibuka dengan kutipan dari Nelson Mandela: "Untuk menjadi bebas tidak hanya membuang rantai seseorang. Tetapi untuk hidup bebas yakni dengan cara menghormati dan meningkatkan kebebasan orang lain." Surat itu juga menuduh beberapa negara memberikan dukungan militer terhadap serangan ke Gaza. ''Sementara itu, Amerika Serikat telah menjadi sponsor terbesar Israel, memasok miliaran dolar per tahun guna perangkat militer canggih, peran Uni Eropa tidak boleh luput dari perhatian khususnya subsidi yang besar untuk Israel." Redaktur: Djibril Muhammad Reporter: Umi Lailatul Sumber: Guardian