Cari Yang Anda Butuhkan ....
Translate
Mutiara Hikmah

Labels
- Belajar Dari Siroh (6)
- Berita Penting (230)
- Dunia Islam (81)
- Gaya Hidup (20)
- Gila Bola (2)
- Guru IndonesiaKu (5)
- HidayahNya (5)
- Kampus (7)
- Keluarga Sakinah (16)
- Keperibadian (6)
- Kesehatan (19)
- Konsultasi (12)
- Kuliner (1)
- Link Download (1)
- Makalah (7)
- Materi Tarbiyah (7)
- NKRI Tercinta (34)
- Pendidikan (9)
- Penyakit dan Solusinya (14)
- Pergerakan (11)
- Pesona Wanita Solehah (8)
- Politik (39)
- Remaja (1)
- Sastra (5)
- Seputar : IPTEK (24)
- Seputar Banten (5)
- Tips Hidup Sehat (6)
- Tokoh Islam (2)
Comunity
18 Desember 2012
Hasil Referendum: Rakyat Mesir Dukung Mursi
REPUBLIKA.CO.ID,KAIRO -- Pemungutan suara pemilihan umum (pemilu) referendum konstitusi di Mesir hari pertama, Sabtu (15/12) telah berakhir. Kelompok pendukung pemerintah, Ikhwanul Muslimin (IM) mengklaim pemilih menyetujui referendum.
Hasil lengkap referendum akan dirilis setelah referendum putaran kedua digelar. Hasil resmi referendum konstitusi tidak akan dirilis sampai putaran kedua referendum Sabtu (22/12) selesai digelar.
"Referendum adalah 56,5 persen untuk suara 'ya'," klaim seorang pejabat senior pengoperasian pengawasan pemungutan suara Partai Keadilan dan Kebebasan (FJP) Ikhwanul Muslimin seperti dilansir dari Al Jazeera, Ahad (16/12).
Perwakilan FJP telah memposting hasil di 10 provinsi di tempat pemungutan suara (TPS) di mana referendum diadakan.
Pejabat yang menolak menyebutkan namanya ini mengatakan penghitungan itu berdasarkan penghitungan dari lebih dari 99 persen tempat pemungutan suara dalam putaran ini.
Mesir memiliki 51 juta pemilih, separuhnya seharusnya memberikan suara mereka, Sabtu (5/12) kemarin di 10 provinsi, dan sisanya minggu depan.
Untuk meluluskan referendum konstitusi ini, konstitusi harus disetujui oleh lebih dari 50 persen dari pemilih yang memberikan suara. Dengan kata lain, sedikit lebih dari separuh pemilih Mesir yakni 51 juta warga yang memenuhi syarat untuk memberikan suara dalam putaran pertama.
Pemungutan suara itu umumnya berlangsung damai, antrean panjang terjadi di Kairo dan kota-kota lain dimana tempat pemungutan suara digelar. Lama pemungutan suara diperpanjang selama beberapa jam, yang memungkinkan orang-orang dalam antrian untuk memberikan suara mereka.
Meski demikian, jalannya pemungutan suara sempat tersendat lantaran banyak hakim yang diperlukan untuk mengawasi pemungutan suara tetapi menyatakan boikot.
Untuk menjamin keamanan selama referendum, 120.000 aparat tentara dikerahkan untuk memperkuat 130 ribu petugas polisi. Tidak hanya itu, 6.000 tank dan kendaraan lapis baja untuk melindungi tempat pemungutan suara dan bangunan pemerintah lainnya.
Pendukung presiden Mesir, Mohammed Mursi mengatakan, konstitusi akan membantu mengakhiri ketidakstabilan politik yang telah mengguncang Mesir sejak mantan presiden Mesir Hosni Mubarak digulingkan. Ulama dari masjid membela konstitusi sebagai dokumen yang juara Islam.
"Para syekh (pengkhotbah) mengatakan kepada kita untuk mengatakan 'ya' dan saya telah membaca konstitusi dan saya menyukainya," kata seorang pemilih Adel Imam (53 tahun) saat dia antre untuk memberikan suara di Kairo pada hari Sabtu.
Redaktur: A.Syalaby Ichsan
Reporter: Rr. Laeny Sulistyawati
Sumber: AP/Reuters
kumpulblogger.com
http://abu-azkiya.blogspot.com
Tayangan
KOTAK SILATURAHIM
Entri Populer
-
Sumber : http://www.eramuslim.com Hizbut Tahrir Palestina, mengutuk dengan keras rezim Mesir pasca tewasnya empat warga Palestina di dalam...
-
REPUBLIKA.CO.ID, Jumlah hulu ledak nuklir yang dimiliki Israel terus bertambah. Sebelumnya, dunia internasional memperkirakan jumlah hulu l...
-
Untuk melawan opini anti-Israel, Departemen Pertahanan Israel membidik internet sebagai target "perang"nya, sekaligus untuk memper...
-
REPUBLIKA.CO.ID, TOKYO---Tokyo mengerahkan sistem pertahanan rudal permukaaan-udara dan pasukan bersenjatanya, bersiaga untuk merespon renc...
-
REPUBLIKA.CO.ID, GAZA--Pemimpin Hamas, Khaled Meshaal berencana untuk mengunjungi wilayah Gaza, Palestina yang terkepung untuk pertama kalin...